Fatimah dan Ali radliallahu 'anhuma adalah keluarga miskin. Suatu ketika Fatimah mengeluh karena sebagai pembantu. Mengetahui hal itu, beliau mendatangannya 'lecet' disebabkan sering menggiling.
Fatimah mendengar bahwa ayahnya memiliki seorang budak. Dia berharap ayahnya akan memberinya budak yang keduanya ketika hendak tidur, dan memberi nasehat:
إِذَا أَخَذْتُمَا مَضَاجِعَكُمَا - أَوْ أَوَيْتُمَا إِلَى فِرَاشِكُمَا - فَسَبِّحَا ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ ، وَاحْمَدَا ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ ، وَكَبِّرَا أَرْبَعًا وَثَلاَثِينَ ، فَهْوَ خَيْرٌ لَكُمَا مِنْ خَادِمٍ
Apabila kalian hendak tidur, bacalah tasbih (33 kali), tahmid (33 kali), dan takbir (34 kali). Itu lebih baik bagi kalian dari pada pembantu. (HR. Bukhari 5361)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar