Kamis, 28 Agustus 2014

Gemah Ripah Loh Jinawi Tata Tentrem Kerta Raharja

Segala puji hanya milik Allah, kami memohon pertolongan dan pengampunan dari-Nya, tempatku berlindung dari kejelekan jiwa dan keburukan amal kami.
Barangsiapa yang mendapatkan petunjuk Allah, tidak ada yang dapat
menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkan oleh-Nya, tidak ada yang dapat menunjukinya. Gemah Ripah Loh Jinawi Tata Tentrem Kerta Raharja itu dapat segera terwujud. Peringatan-Nya agar kita terus bekerja keras dan “Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.” (QS Az-Zumar. [39] : 53).
Dengan seruan ini, Allah berfirman kepada mereka dan menyuruh mereka
agar tidak berputus asa dari rahmat Allah dan bahwa mereka harus kembali kepada-Nya, bertaubat kepada-Nya, karena Dia mengampuni semua dosa, Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
“Bila ingin jaya Indoesia-ku, kita harus mampu membangun kekuatan dengan kedamaian, membangun kekuatan dengan kerendahan hati dan siapa pun yang tinggal di wilayah ini tidak berlaku serakah karena hanya akan mengakibatkan celaka dan kehancuran”
Untuk mencapai Gemah Ripah Loh Jinawi Tata Tentrem Kerta Raharja, kita perlu bertekad dengan “Teteg, tatag, meneng ngadhepi aniaya sadrema nggayuh adiling tatanan”.
Sebab kalau bukan Gemah Ripah Loh Jinawi Tata Tentrem Kerta Raharja yang diraih, maka kehancuran yang menghadang, kemaksiatan penuhi bumi pertiwi, dan jika Allah hendak menghancurkan dan membinasakan suatu negeri, Allah akan memberikan kekuasaan kepada orang-orang yang menyebabkan kerusakan dan kefasikan.
Siapakah orang yang mau membawa dirinya menuju kepada kehancuran? Mereka adalah orang-orang melakukan maksiat yang berdosa, yang melanggar dan durhaka. Penyebab kehancuran sesungguhnya adalah banyak menghabiskan waktu untuk perbuatan dosa, menghabiskan waktu untuk selain ketaatan kepada Allah, menghabiskan harta pada hal-hal yang tidak disukai Allah. Allah berfirman setelah menyebutkan para Nabi:
“Dan janganlah kamu jadikan sumpah-sumpahmu sebagai alat penipu di
antaramu, yang menyebabkan tergelincir kaki (mu) sesudah kokoh tegaknya, dan kamu rasakan keburukan (di dunia) karena kamu menghalangi (manusia) dari jalan Allah; dan bagimu azab yang besar.” (QS An-Nahl [16] : 94)
Kemudian Kami tepati janji (yang telah Kami janjikan) kepada mereka. Maka Kami selamatkan mereka dan orang-orang yang Kami kehendaki dan Kami binasakan orang-orang yang melampaui batas.” (QS Al-Anbiyaa [21] : 9)
“Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya menta'ati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.” (QS Al-Isra [17] : 16)
Sebab kehancuran adalah apa yang Allah telah sebutkan yaitu kezaliman, kedurhakaan, dosa-dosa, kerusakan, menyia-nyiakan waktu, menyia-nyiakan harta dan berputus asa dari rahmat Allah. “Sapa sing salah bakal sèlèh”.

“Teteg, tatag, meneng ngadhepi aniaya sadrema nggayuh adiling tatanan”.

Segala puji hanya milik Allah, kami memohon pertolongan dan pengampunan dari-Nya, tempatku berlindung dari kejelekan jiwa dan keburukan amal kami.
Barangsiapa yang mendapatkan petunjuk Allah, tidak ada yang dapat
menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkan oleh-Nya, tidak ada yang dapat menunjukinya. Gemah Ripah Loh Jinawi Tata Tentrem Kerta Raharja itu dapat segera terwujud. Peringatan-Nya agar kita terus bekerja keras dan “Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.” (QS Az-Zumar. [39] : 53).
Dengan seruan ini, Allah berfirman kepada mereka dan menyuruh mereka
agar tidak berputus asa dari rahmat Allah dan bahwa mereka harus kembali kepada-Nya, bertaubat kepada-Nya, karena Dia mengampuni semua dosa, Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
“Bila ingin jaya Indoesia-ku, kita harus mampu membangun kekuatan dengan kedamaian, membangun kekuatan dengan kerendahan hati dan siapa pun yang tinggal di wilayah ini tidak berlaku serakah karena hanya akan mengakibatkan celaka dan kehancuran”
Untuk mencapai Gemah Ripah Loh Jinawi Tata Tentrem Kerta Raharja, kita perlu bertekad dengan “Teteg, tatag, meneng ngadhepi aniaya sadrema nggayuh adiling tatanan”.
Sebab kalau bukan Gemah Ripah Loh Jinawi Tata Tentrem Kerta Raharja yang diraih, maka kehancuran yang menghadang, kemaksiatan penuhi bumi pertiwi, dan jika Allah hendak menghancurkan dan membinasakan suatu negeri, Allah akan memberikan kekuasaan kepada orang-orang yang menyebabkan kerusakan dan kefasikan.
Siapakah orang yang mau membawa dirinya menuju kepada kehancuran? Mereka adalah orang-orang melakukan maksiat yang berdosa, yang melanggar dan durhaka. Penyebab kehancuran sesungguhnya adalah banyak menghabiskan waktu untuk perbuatan dosa, menghabiskan waktu untuk selain ketaatan kepada Allah, menghabiskan harta pada hal-hal yang tidak disukai Allah. Allah berfirman setelah menyebutkan para Nabi:
“Dan janganlah kamu jadikan sumpah-sumpahmu sebagai alat penipu di
antaramu, yang menyebabkan tergelincir kaki (mu) sesudah kokoh tegaknya, dan kamu rasakan keburukan (di dunia) karena kamu menghalangi (manusia) dari jalan Allah; dan bagimu azab yang besar.” (QS An-Nahl [16] : 94)
Kemudian Kami tepati janji (yang telah Kami janjikan) kepada mereka. Maka Kami selamatkan mereka dan orang-orang yang Kami kehendaki dan Kami binasakan orang-orang yang melampaui batas.” (QS Al-Anbiyaa [21] : 9)
“Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya menta'ati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.” (QS Al-Isra [17] : 16)
Sebab kehancuran adalah apa yang Allah telah sebutkan yaitu kezaliman, kedurhakaan, dosa-dosa, kerusakan, menyia-nyiakan waktu, menyia-nyiakan harta dan berputus asa dari rahmat Allah. “Sapa sing salah bakal sèlèh”.

Menuju gemah ripah loh jinawi, tata tentrem kertaraharja.

Assalamualaikum Wr Wb,
Setiap orang perlu mimpi untuk menuju gemah ripah loh jinawi, tata tentrem kertaraharja.
Tak lain dan tak bukan agar tidak hanya menjadi wacana belaka yang ramai verbal, tanpa adanya pelaksanaan nyata. Saat ini sudah jamannya kreativitas, setiap insan dapat berbuat sesuatu sesuai kemampuannya.
Akan tetapi juga, perlu diingat syarat mutlak diperlukan adanya tolok ukur. Karena kehendak rakyat dan pemimpinnya agar pembangunan berkelanjutan bertujuan dapat untuk memenuhi aspirasi masyarakat. Demikian juga, lebih enak lagi tolok ukurnya itu berorientasi pada aspirasi masyarakat dan pemimpin2nya. Aspirasi itu sesungguhnya merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh masyarakat dan para pemimpin2nya.
Tak mudah memang berlaku adil karena bukan ratu adil, apalagi berbuat kebaikan, melarang kemungkaran, kemunafikan dan kezaliman ketamakan serta ingat do'a orang yang dizalimi itu sungguh manjur bagai disengat Lebah. Perhatikan penjelasan-Nya tentang segala sesuatu yang menjadi petunjuk serta rahmat dan khabar gembira bagi kita rakyat dan pemimpin yang bersatu padu berikut ini.
"Sesungguhnya Allah menyuruh(mu) berlaku adil, berbuat kebajikan, dan menolong keluarga dekat dan melarang berbuat keji, kemungkaran, dan kezaliman. Dia menasehatimu supaya kamu ingat" QS: An Nahl 16/ 90.
Untuk itu, seyogyanya dalam pembangunan yang dikehendaki rakyat hanya yang terukurlah yang diimplementasikan, yang tidak terukur diabaikan saja! Hal ini penting agar mempunyai acuan dan pedoman kegiatan apa saja yang perlu dilaksanakan untuk memenuhi keberlanjutan. Harapannya, kegiatan dan hasil yang kita lakukan dapat dievaluasi menurut tolok ukur yang disepakati bersama.
Keseimbangan spiritual penting, dalam menapaki kehidupan dunia, meskipun menghendaki keuntungan akherat!. Pahami ekonomi dalam perspektif Islam tersebut dengan prinsip-prinsip yang telah di ajarkan dalam Cerita-cerita.
"Carilah dalam (karunia) yang diberikan Allah kepadamu itu (keselamatan) negeri akhirat, tetapi janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) dunia, dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu; dan janganlah kamu mencari kerusakan di muka bumi, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan" QS; Al Qashash 28/ 77.

Kesahatan dan Do'a


Assalamualaikum wr wb,
Berikut ini adalah Doa Memohon Diberi Kesehatan dan Dibantu untuk Mengingat-Nya
ALHAMDU LILLAHIL LADZII ‘AAFAANII FII JASADII, WA RADDA ‘ALAYYA RUUHII, WA ADZINA LII BI DZIKRIHI.
Arti doa dalam bahasa indonesia
“Segala puji bagi Allah, Tuhan Yang memberikan kesehatan pada tubuhku, mengembalikan ruhku kepada diriku, dan mengizinkan aku untuk menginginkan-Nya.” (HR. Tirmidzi)
"Dan Kami mewajibkan manusia (taat) kepada ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun; (Kami memerintahkannya), "Hendaklah kamu bersyukur kepadaKu dan kepada ibu-bapakmu; hanya kepada-Kulah
engkau kembali" Qs Luqman 41/ 14.

Ketaatan kepada Allah, Do'a

Bismillahirahanirohiim
Allohuma anta robbi, laa ilaaha illa anta Kholaqtani wa ana abduka wa ana 'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatho'tu 'audzubika min syarri maa shona'tu abu' ulaka bi ni'matika 'alaiyya wa abu'u laka bidzanbi faghfirlii fainnahu laa yaghiru dzunuuba ila anta.
Duhai Allah, Engkau adalah Tuhanku tidak ada sesembahan yang haq kecuali Engkau.
Engkau telah ciptakan aku dan aku adalah hambaMu dan aku berpegang teguh dgn perjanjian untuk senantiasa beriman dan ihlas dalam menjalankan ketaatan kepadaMu semampuku. Hamba berlindung kepadaMu dari segala kejahatan yang telah kuperbuat
hamba mengakuiMu atas nikmatMu terhadapku dan aku mengakui segala dosaku padaMu. Maka ampunilah aku, seseungguhnya tiada yang dapat mengampuni segala dosa selain Engkau.
Sunnah mengangkat tangan ketika ber'doa; Rasulullah ber'sabda: "Sesungguhnya Allah Maha Malu lagi penderma. Dia malu untuk menolak seseorang yg meng'angkat kedua tangannya (untuk memohon kepadaNya) sehingga kembali dlm keadaan hampa, sia-sia" [HR Tirmidzi]

Senin, 18 Agustus 2014

Pemborosan berarti tidak berterima kasih kepada Tuhan

Terjadilah perpaduan antara 
“ekonomi” dan “ekologi” 
dan tidak ada konflik antara keduanya. 
Bahkan keduanya “saling memperkuat”. 
Usahawan untung dan lingkungan juga untung. Masyarakat pun untung karena lingkungan hidupnya tidak tercemar dan harga barang yang dibelinya juga turun. 
Business Council for Sustainable Development menyebut konsep ini “eco-efisiensi”.


Bersamaan dengan itu, jumlah limbah per unit produk berkurang, menurunkan potensi dampak terhadap lingkungan hidup.
Karena efek ganda ini, praktik itu disebut “eko-efisiensi” yang mengandung arti: efisiensi ekonomi maupun efisiensi ekologi (Schmidheiny, 1992).
Hal ini menunjukkan: ekonomi dan ekologi dapat digabung, keduanya dapat saling bersinergi.


“Efisiensi” menggunakan sumber daya ekonomi seefektif mungkin untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia sehingga tidak ada sumber daya yang terbuang (limbah).
Dari segi bisnis, naiknya efisiensi mengakibatkan lebih sedikit bahan dan energi yang terbuang sehingga lebih sedikit bahan dan energi yang dibutuhkan per unit produk. Dengan ini biaya produksi turun dan potensi profit naik.
Dari segi lingkungan hidup berkurangnya limbah berarti menurunnya potensi dampak terhadap lingkungan hidup.


Dengan meningkatkan efisiensi, lebih sedikit bahan dan energi diperlukan per unit titik lampu, sehingga akan menurunkan biaya energi per unit retribusi untuk meningkatkan potensi kas bendahara.

Pemborosan berarti tidak berterima kasih kepada Tuhan (Bani Isra’il 26-27)

Etika Pengusaha Muslim
Islam memang menghalalkan usaha perdagangan, perniagaan dan atau jual beli. Namun tentu saja untuk orang yang menjalankan usaha perdagangan secara Islam, dituntut menggunakan tata cara khusus, ada aturan mainnya yang mengatur bagaimana seharusnya seorang Muslim berusaha di bidang perdagangan agar mendapatkan berkah dan ridha Allah SWT di dunia dan akhirat.

"Dan, kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang banyak." (QS Alfajr [89]: 20). Allah tidak mencela kecenderungan itu, selama harta yang dicintai dan dicarinya tidak membuat ia bermaksiat kepada Allah dan berperilaku buruk kepada sesama. 
Allah justru mengapresiasi orang-orang yang memerhatikan etika dalam mencari harta, sehingga hartanya membawa keberkahan untuk pemiliknya.

BerdagangdidalamMasjid
Disepakati sebagian besar mazhab 
• ‘MazhabHanafi, mazhab ini berpendapat transaksi jual-beli dan sewa-menyewa di dalam masjid hukumnya makruh. Yang diperbolehkan melakukan akad di dalam masjid adalah akad hibah/pemberian dan sejenisnya. Disunahkan melakukan akad nikah di dalam masjid.
• MazhabMaliki, jual-beli makruh dilakukan di dalam masjid jika bisa mengganggu para jama'ah. Jika tidak mengganggu jamaah, maka hukumnya tidak makruh, mubah. Untuk akad hibah dan nikah boleh dilakukan di dalam masjid, bahkan untuk akad nikah hukumnya sunnah.
• MazhabSyafi'i, mazhab ini melarang (mengharamkan) menjadikan masjid sebagai tempat transaksi jual-beli jika dengan hal ini bisa mengurangi wibawa masjid. Namun jika tidak mengurangi wibawanya maka jual-beli di masjid hukumnya makruh. Akad nikah boleh dilakukan di dalam masjid.
• MazhabHanbali, mazhab ini melarang (mengharamkan) masjid sebagai tempat jual-beli dan sewa-menyewa. Seandainya terjadi, maka hukumnya batal, jual-belinya tidak sah. Sunnah hukumnya melakukan akad nikah di masjid.


Q.s. Al Qashash 83 artinya “Negeri akhirat itu kami jadikan bagi orang-orang yang tidak menyombongkan diri dan tidak berbuat kerusakan di bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu bagi orang-orang yang bertakwa.”

• Ya Tuhanku, ampunilah dosa-dosaku dan hapuslah kesalahan-kesalahanku, serta matikanlah aku beserta orang-orang yang berbuat kebajikan.
• Ya Tuhanku, berilah aku apa yang telah Engkau janjikan kepadaku dengan perantaraan rasul-rasul-Mu dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari kiamat nanti.
• Sungguh Engkau sama sekali tidak akan pernah menyalahi janji
• (Al Imran:294)


Qaulan Sadida
Dasar dalam komunikasi yaitu kejujuran.
Dari kejujuran timbul kepercayaan ( trust ).
Trust akan hilang begitu kita melakukan kebohongan.
Kebohongan itu menyakitkan, orang yang dibohongi akan tersakiti, tidak ada orang yang suka dibohongi bahkan seorang pembohongpun juga tidak suka dibohongi. 
Jadi komunikasi mulai dengan kejujuran, menjauhkan diri dari kebohongan ( QS Al-Ahzab(33) : 70-71 )


(QS.40:11)

“Orang-orang kafir itu berkata, "Ya Tuhan kami, Engkau telah mematikan kami dua kali: mati dari kehidupan dunia dan mati dari kehidupan kami di alam Barzah.(1) Engkau juga telah menghidupkan kami dua kali: hidup di dunia dan hidup setelah kami dibangkitkan dari kubur. Lalu apakah ada jalan bagi kami untuk keluar dari siksaan ini?"

Wasiat
melebihi 1/3 harta
Tidak boleh berwasiat kepada orangtua atau tetangga.
Ada saksi yg adil
Tdk blh berwasiat yg berdampak negatif (kebatilan, haram, kesesatan)
Orang yang ikhlas bekerja akan mendapatkan ampunan dosa dari Allah SWT.

 Dalam sebuah hadits diriwayatkan :

مَنْ أَمْسَى كَالاًّ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ أَمْسَى مَغْفُوْرًا لَهُ (رواه الطبراني)

Barang siapa yang sore hari duduk kelelahan lantaran pekerjaan yang telah dilakukannya, maka ia dapatkan sore hari tersebut dosa-dosanya diampuni oleh Allah SWT. (HR. Thabrani)

.


SEBELUM KEMATIAN TIBA

SEBELUM KEMATIAN TIBA, AGAR AMALIYAH DITERIMA,
> HANYA MENGABDI (MENYEMBAH) KEPADA ALLAH, TANPA PERANTARA
> PENGABDIAN (IBADAH) DILAKUKAN DENGAN IKHLAS, HANYA MENGHARAP RIDHA ALLAH SEMATA
> PENGABDIAN (IBADAH) ITU DILAKUKAN SESUAI DENGAN TUNTUNAN (Yang Mahdhah sesuai tuntunan Allah dan Rasul-Nya, sedang yang ghair mahdhah sesuai dengan kemaslahatan atau ulil amri)...
Lihat Selengkapnya
Suka
Inilah yang terdekat dengan manusia, yaitu antri kematian
Wahai insan manusia, sembah dan bersujudlah pada Allah SWT.

SERATUS HARI SEBELUM KEMATIAN
Tanda ini muncul lazimnya setelah masuk waktu Asar, yaitu seluruh tubuh akan terasa menggigil dari ujung rambut sampai ujung kaki. Tanda ini akan terasa nikmat dirasakan, dan bagi orang yg tingkat keimanannya tinggi langsung dapat menerima bahwa ini isyarat dari Allah bahwa ajal sudah dekat. Tapi bagi yg tingkat keimanannya rendah, terkadang mereka bingung, dan bahkan ada yg tak sadar bahwa ini isyarat kematian dari Allah SWT.

PRINSIP MANUSIA SEBAGAI KHALIFAH DI MUKA BUMI!!!
KEJUJURAN
AMANAH
KEADILAN (AL-’ADALAH)
PERSAMAAN (AL-MUSAWA)
MUSYAWARAH (ASY-SYURA)
KEBEBASAN (AL-HURRIYAH)
KEBERAGAMAN (AT-TA’ADDUDIYAH)

Sekiranya ada dilangit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah

Firman Allah surat al-Anbiya’: 22 dan 23

لَوْ كَانَ فِيهِمَا آَلِهَةٌ إِلَّا اللَّهُ لَفَسَدَتَا فَسُبْحَانَ اللَّهِ رَبِّ الْعَرْشِ عَمَّا يَصِفُونَ (22) لَا يُسْأَلُ عَمَّا يَفْعَلُ وَهُمْ يُسْأَلُونَ (23)
Artinya: “Sekiranya ada dilangit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya rusak binasa. Maha Suci Allah yang mempunyai ‘Arsy dari apa yang mereka sifatkan (22) Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuatnya, dan merekalah yang akan ditanyai (24)
SukaSifat-sifat Allah
1. Melekat pada dzat-Nya
2. Menggambarkan kesempurnaan mutlak dalam asma-Nya (asy-Syura (42): 11)
فَاطِرُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا وَمِنَ الْأَنْعَامِ أَزْوَاجًا يَذْرَؤُكُمْ فِيهِ لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ (11)
Artinya: “(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat”.


Perhiasan yang paling indah ialah wanita yang shalihah



“ Sesungguhnya
Allah tidak melihat bentuk jasmani dan
rupa kamu tapi Dia melihat hati kamu
( sembari mengisyaratkan jarinya kearah
dada ) dan amal kamu “ (HR: Muslim)
Rasulullah bersabda : “ Dunia ini adalah perhiasan dan perhiasan yang paling indah ialah wanita yang shalihah “
( HR: Muslim )
Batal Suka
Maqashid Asy-Syari’ah adalah: tujuan-tujuan yang ingin diwujudkan oleh syariat Islam sebagai alasan diturunkannya, demi kemaslahatan hamba-hamba Allah.

Ya Alllah, jadikanlah anak istriku menjadi orang yang pandai bersyukur

Ya Alllah, jadikanlah anak istriku menjadi orang yang pandai bersyukur, seperti yang dicontohkan Nabi Nuh As. Amien.
“(yaitu) anak cucu dari orang-orang yang kami bawa bersama-sama Nuh , sesungguhnya Nuh adalah hamba yang banyak bersyukur “ (QS Al Isra:3)
Batal Suka
Allah pasti akan membalas setiap amal kebaikan yang dilakukan oleh hambaNya, tanpa luput satu orang pun dan tanpa terlewat satu amalan pun “ Sesungguhnya Allah itu Ghafur dan Syakur “ (QS Asy Syura :23 )
Batal Suka
“ sungguh harta kenikmatan yang aku miliki itu aku dapatkan dari ilmu yang aku miliki “(QS Al Qashas :28)
Batal Suka
Semakin mendekat dan bertobat mohon ampun pada Allah SWT, semakin mengenal semakin takutlah pada Allah SWT, bencana yang terjadi merupakan peringatan dini dan kiamat kecil !
Pemilik hati yang telah tertata adalah yang bergairah ketika disebutkan asma’ Allah, dan bertambah volume iman dan tawakkalnya ketika al-Qur’an didengarkan.
(QS.8:2)

Sesungguhnya uangmu itu bukan yang ada di dompetmu dan segala kekayaanmu itu, tapi yang telah kau infaqkan, yang telah kau sodakohkan, yang telah kau zakatkan serta waqafkan!

Istri yang sholekah adalah kekayaan dunia dan akherat yang sesungguhnya, yang selalu mengingatkan 'ntuk selalu deket dengan Allah SWT, sebagai wasit perbuata tercela dan maksiat dan menolah rejeki tak barokah riba, yang membawa anak menjadi lebih sholeh dan sholekah!

Mati dari kehidupan dunia dan mati dari kehidupan kami di alam Barzah

(QS.40:11)
“Orang-orang kafir itu berkata, "Ya Tuhan kami, Engkau telah mematikan kami dua kali: mati dari kehidupan dunia dan mati dari kehidupan kami di alam Barzah.(1) Engkau juga telah menghidupkan kami dua kali: hidup di dunia dan hidup setelah kami dibangkitkan dari kubur. Lalu apakah ada jalan bagi kami untuk keluar dari siksaan ini?"
Hanya amal, ibadah dan do'a anak sholeh. Jawabannya
Batal SukaAl- Baqarah 155. Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. [QS. 2] -- 156. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun". [QS. 2] -- 157. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.jb [QS. 2] -
"Maukah kalian aku tunjukkan akhlak yang paling mulia di dunia dan diakhirat? Memberi maaf orang yang mendzalimimu, memberi orang yang menghalangimu dan menyambung silaturrahim orang yang memutuskanmu” (HR. Baihaqi)