Assalamu'alaikum Wr Wb,
Lafadz al-jannatu tahta aqdamil ummahat
Fungsi biologi perempuan tak dapat diganti laki-laki,
Padahal "Isteri yang sholehah adalah kekayaan dunia akherat", ia yang selalu mengingatkan sholat tepat waktu, ia yang selalu tidak mau menerima rejeki yang haram dan riba, ia yang mendidik anak menjadi sholeh dan sholehah untuk lebih bertaqwa pada Allah SWT.
Padahal "Isteri yang sholehah adalah kekayaan dunia akherat", ia yang selalu mengingatkan sholat tepat waktu, ia yang selalu tidak mau menerima rejeki yang haram dan riba, ia yang mendidik anak menjadi sholeh dan sholehah untuk lebih bertaqwa pada Allah SWT.
"Dunia laksana perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholehah.” sabda Nabi Muhammad SAW.
Dalam riwayat yang lain: “Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang dapat membantu suaminya dalam urusan akhirat.”
Wanita bisa dibilang pilar dari keluarga.
Wanita Sholehah adalah benteng negara, apabila suatu negara minim dengan wanita sholehah, maka tunggulah kehancurannya.
Jika kesehatan perempuan tidak baik, kesehatan generasi yang akan datang akan merosot pula. Resiko keguguran dan bayi lahir cacat atau di bawah umur meningkat. Seorang ibu yang kesehatannya terganggu, tidak dapat memberi air susu ibu yang cukup baik kepada bayinya.
Pendidikan dan gizi balita mulai dari lahir dilakukan oleh perempuan.
Dalam riwayat yang lain: “Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang dapat membantu suaminya dalam urusan akhirat.”
Wanita bisa dibilang pilar dari keluarga.
Wanita Sholehah adalah benteng negara, apabila suatu negara minim dengan wanita sholehah, maka tunggulah kehancurannya.
Jika kesehatan perempuan tidak baik, kesehatan generasi yang akan datang akan merosot pula. Resiko keguguran dan bayi lahir cacat atau di bawah umur meningkat. Seorang ibu yang kesehatannya terganggu, tidak dapat memberi air susu ibu yang cukup baik kepada bayinya.
Pendidikan dan gizi balita mulai dari lahir dilakukan oleh perempuan.
عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ جَاهِمَةَ السَّلَمِيِّ أَنَّ جَاهِمَةَ جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَدْتُ أَنْ أَغْزُوَ، وَقَدْ جِئْتُ أَسْتَشِيْرُكَ. فَقَالَ: هَلْ لَكَ مِنْ أُمٍّ؟ قَالَ: نَعَمْ. قَالَ: فَالْزَمْهَا، فَإِنَّ الْجَنَّةَ تَحْتَ رِجْلَيْهَا
Dari Mu’wiyah bin Jahimah as-Salami bahwasanya Jahimah pernah datang menemui Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu berkata: Wahai Rasulullah, aku ingin pergi jihad, dan sungguh aku datang kepadamu untuk meminta pendapatmu. Beliau berkata: “Apakah engkau masih mempunyai ibu?” Ia menjawab: Ya, masih. Beliau bersabda: “Hendaklah engkau tetap berbakti kepadanya, karena sesungguhnya surga itu di bawah kedua kakinya.”
(HR. An-Nasai, Ahmad dan Ath-Thabarani)
Wanita sholehah adalah yang selalu mengajak orang lain pada kebaikan agama dan dunianya. Bukannya memberatkan, namun justru mengingatkan orang2 di sekelilingnya untuk selalu berlaku taat pada Allah, serta memberikan saran dan pendapat demi kemajuan bersama.
(HR. An-Nasai, Ahmad dan Ath-Thabarani)
Wanita sholehah adalah yang selalu mengajak orang lain pada kebaikan agama dan dunianya. Bukannya memberatkan, namun justru mengingatkan orang2 di sekelilingnya untuk selalu berlaku taat pada Allah, serta memberikan saran dan pendapat demi kemajuan bersama.
Rasulullah menyatakan : “ Sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk jasmani dan rupa kamu tapi Dia melihat hati kamu (sembari mengisyaratkan jarinya kearah dada ) dan amal kamu “ (HR: Muslim).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar